Masa pandemi Covid-19 telah banyak membuat perubahan di semua bidang. Salah satunya bidang pendidikan dimana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menerbitakan Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Belajar Dari Rumah. Pelaksanaan belajar dari rumah bertujuan untuk memenuhi hak peserta didik untuk mendapatkan layanan pendidikan.
Guru memiliki peran yang sangat penting dalam pelaksanaan belajar dari rumah. Materi ajar yang akan di sampaikan haruslah menarik sehingga memotivasi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran. Guru haruslah bersahabat dengan teknologi agar pelaksanaan pembelajaran secara online dapat terlaksana dengan efisien dan efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Rumah Belajar menyediakan fitur yang dapat diakses secara gratis untuk digunakan dalam pelaksanaan belajar dari rumah. Portal Rumah Belajar merupakan salah satu laman pembelajaran yang di dalamnya terdapat beragam konten dan aktivitas pembelajaran. Rumah Belajar dapat diakses melalui alamat http://belajar.kemdikbud.go.id.
Agar dapat memanfaatkan semua fitur utama di Rumah Belajar Sahabat harus masuk ke setiap fitur yang diinginkan sebagai guru, dengan menggunakan akun Rumah Belajar, Google, atau Facebook. Jika belum memiliki salah satu akun tersebut, Ayo mendaftar melalui tautan Buat Akun yang tersedia. Berikut ini petunjuk cara melakukan pendaftaran!
Pastikan komputer, laptop, tablet, atau smartphone terkoneksi dengan internet.
Bukalah aplikasi browser pada komputer, laptop, tablet, atau smartphone
Portal Rumah Belajar dapat dibuka melalui berbagai aplikasi browser yang ada. Seperti: Google chrome, Mozilla firefox, opera browser, serta aplikasi-aplikasi browser pada perangkat tablet dan smartphone.
Ketik alamat: belajar.kemdikbud.go.id, pada kolom address bar, lalu tekan enter.
Setelah halaman dashboard Rumah Belajar terbuka, klik tombol Login yang terdapat pada bagian kanan atas.
Terdapat dua macam tipe pengguna yaitu guru dan siswa. Apabila seorang guru maka klik tombol guru, apabila ingin membuat akun siswa maka klik tombol siswa.
Isilah form registrasi sesuai dengan data pribadi Sahabat, yakni NUPTK, Nama depan & belakang, Surel, Kata Sandi, dan Konfirmasi Sandi.
Jangan lupa menuliskan kode CAPTCHA sesuai dengan tulisan yang muncul pada layar
Apabila registrasi telah berhasil, maka akan muncul username pada bagian kanan atas di fitur Sumber Belajar.
Salah satu fitur rumah belajar yang sangat membantu dalam pelaksanaan belajar dari rumah adalah sumber belajar.
Bagaimana cara untuk mengakses Sumber Belajar?
Langkah untuk mengakses Sumber Belajar:
Buka browser pada komputer atau laptop , misalnya: Google chrome atau Mozilla Firefox.
Tuliskan alamat Rumah Belajar: belajar.kemdikbud.go.id, pada bagian address bar. Setelah Sahabat menuliskan alamat pada web browser maka akan muncul tampilan utama portal Rumah Belajar.
Lihat fitur Sumber Belajar yang berwarna biru dan klik tombol Coba Sekarang. Tampilan menu terletak di sebelah kiri berisi: Konten audio dan video, Konten Web, Jenjang Pendidikan, Non Kurikulum, Link Terkait, Statistika, dan Kontributor.
Pada bagian kanan atas terdapat menu pencarian berdasarkan kelas dan mata pelajaran, serta tombol cari, maka topik yang ditulis akan muncul
Sumber belajar ini dapat digunakan secara offline juga apabila mengalami kendala jaringan internet. Guru dapat mendownload, save dan share ke peserta didik.
Mudah bukan??
Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Indonesia Maju
Hai sahabat rumah belajar...melalui coretan ini saya akan berbagiperjalanan penulis dalam mengikuti pelatihan PembaTIK 2020
PembaTIk kepanjangan dari Pembelajaran berbasis TIK, merupakan program Peningkatan Kompetensi TIK guru yang mengacu pada kerangka kerja peningkatan Kompetensi TIK Guru UNESCO. Standar kompetensi TIK ini terdiri dari 4 level, yaitu level literasi, implementasi, kreasi dan berbagi (4i leveling).
Pada beranda Simpatik (Sistem Manajeman Pelatihan Berbasis TIK) yang dapat di akses https://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id/ terlihat beberapa Duta Rumah Belajar sebagai "BRAND AMBASADOR", mereka adalah guru-guru yang menghasilkan karya terbaiknya, guru-guru modern yang mengikuti tuntutan di era teknologi. Di dalam hati penulis..sungguh mereka luar biasa.
Keinginan untuk belajar TIK semakin kuat di saat pandemi COVID 19 yang mengharuskan pembelajaran jarak jauh. Akhirnya di bulan Mei 2020 penulis mendaftar PembaTIK Level 1 Gelombang 10.
Bulan Juni 2020 mengikuti PembaTIK Level 2 Gelombang 20. Level ini adalah level implementasi dimana salah satu tugasnya membuat Vlog pembelajaran jarak jauh dengan mengimplentasikan fitur rumah belajar. Awal penulis di depan kamera, rasa tidak percaya diri itu muncul. Penulis berangkat pagi ke sekolah agar teman-teman guru tidak melihat penulis ngevlog karena penulis malu kalau di lihat banyak orang...sssttt rahasia ya.
Bulan Juli 2020 PembaTIK Level 3 dimulai. Saya mengikuti gelombang 15. Gelombang ini diikuti oleh 733 peserta. Materi yang harus penulis kuasai antara lain Media Pembelajaran berteknologi Digital, Pembuatan Media Video Pembelajaran, Pembuatan Multimedia/Multimedia Interaktif dan Inovasi Pembelajaran yang Mengintegrasikan TIK. Pada level ini penulis memilih Pembuatan Media Video pembelajaran sebagai pemenuhan tugas saya. Masalahpun timbul bagaimana caranya mengedit vidio. Kebetulan ada sahabat yang mengajak untuk mengikuti pelatihan pembuatan vidio pembelajaran. Akhirnya tugas pembuatan video pembelajaran selesai walaupun masih banyak kekurangan.
Tak pernah kuduga, tak pernah kubayangkan, tak pernah kuimpikan untuk lolos ke level 4 karena, tiap provinsi hanya 30 peserta terbaik yang dapat lolos.
Begitu jelas kuingat waktu itu saya perjalanan dari Bandung selesai mengikuti Diklat Pembina Ekstrakurikuler Bidang IPA yang dilaksanakan oleh PPPPTK IPA, saya membuka handphone, ternyata ada pengumuman yang lolos pembaTIK level 3, dan ada nama saya, badan gemetar, rasa tidak percaya. Sebuah kesempatan yang tak pernah kuduga sebelumnya.
Saya percaya bahwa belajar tidak ada batasan umur, waktu dan tempat. Untuk mau maju harus belajar..belajar dan belajar.
Di Level 4 ini bertemu dengan Duta Rumah Belajar dan Sahabat Rumah Belajar yang sangat luar biasa, saling memotivasi dan tentunya selalu berbagi. Hal inilah yang memberi semangat penulis untuk Siap Sukseskan PembaTIK 2020
Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar
Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Indonesia Maju
Belajar di mana saja , kapan saja dan dengan siapa saja.
Pembelajaran Berbasis TIK ( PembaTIK ) bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam penguasaan pengetahuan dan keterampilan teknologi informasi dan komunikasi ( TIK ) guna mendukung terciptanya model pembelajaran inovatif sesuai dengan tuntutan kompetensi SDM abad 21 dan revolusi industri 4.0. Hal ini sejalan dengan harapan besar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, yang siap menyongsong revolusi industri 4.0.
Rumah Belajar hadir sebagai bentuk inovasi pembelajaran di era industri 4.0 yang dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) sederajat. Dengan menggunakan Rumah Belajar, kita dapat belajar di mana saja, kapan saja dengan siapa saja. Seluruh konten yang ada di Rumah Belajar dapat diakses dan dimanfaatkan secara gratis. Sehubungan dengan perkembangan teknologi di Era 4.0 berimbas kepada pembelajaran. Siswa lahir di zaman yang serba elektronik. Guru harus mampu menyesuaikannya, jangan sampai siswa sudah tahu duluan sementara guru belum. Rumah belajar merupakan aplikasi inovatif yang sudah disesuaikan dengan kurikulum 2013 untuk mewujudkan merdeka belajar.
Kepala sekolah sebagai motivator dan pendorong peningkatan kompetensi TIK guru untuk mewujudkan merdeka belajar. Selaku pemangku kebijakan kepala sekolah memberi dukungan yang positif terhadap rumah belajar yang ke depannya akan menjadi inovasi pembelajaran berbasis TIK. Inilah yang dilakukan oleh bapak Kepala SMP Negeri 1 Pamotan dalam memberi dukungan terhadap penulis selaku Sahabat Rumah Belajar Jawa Tengah 2020.
Unggah konten melalui fitur Sumber Belajar dapat dilakukan oleh siapapun yang
memiliki konten pembelajaran dan memiliki akun Rumah Belajar. Unsur-unsur yang terlibat dalam proses pengunggahan konten pada fitur Sumber Belajar
adalah :
1. Pengunggah konten terdiri dari akun personal (baik guru, siswa, Duta Rumah Belajar,
hingga umum), akun satuan kerja atau instansi di luar pengembang Rumah Belajar,
dan akun internal pengembang
2. Pengkaji melakukan verifikasi konten yang dikirim pengunggah, kontrol kualitas
dilakukan pada aspek media dan substansi konten.
3. Pengelola konten terdiri dari admin, teknisi, dan manajemen terkait kuantitas serta
aspek-aspek konten lainnya
Jadi konten yang diunggah oleh pengguna tidak akan langsung publish, melainkan
perlu melewati tahap verifikasi. Konten akan publish setelah lulus verifikasi, atau
dikembalikan ke pengunggah apabila belum lulus verifikasi.
Alur proses mengunggah konten dapat dijelaskan secara singkat sebagai berikut:
LANGKAH-LANGKAH MENGUNGGAH KONTEN
AUDIO, VIDEO ATAU PDF DI SUMBER BELAJAR :
1. Buka rumah belajar sumber.belajar.kemdikbud.go.id. kemudian Login dengan
user rumah belajar, Google atau Facebook
2. Perhatikan kolom di sebelah kiri kemudian klik tombol tambah konten
3. Setelah itu perhatikan sebelah kanan kemudian tentukan konten anda berdasarkan
kurikulum dan non kurikulum (Pengetahuan umum/Populer). Dan Lengkapi Identitas
konten
4. Klik Atur Thumbnail
5. Jika Semua form sudah diisi dan thumbnail sudah diatur kemudian scrol lagi ke
atas lalu klik tombol simpan
6. Sekarang Klik Menu Konten saya, jika berhasil unggah konten akan berada di
Folder Menunggu, Jika Konten sudah di setujui oleh Tim Pengkaji otomatis
terpublish dan tampil di sumber belajar dan begitupun sebaliknya jika tidak disetujui
maka akan diposisi ditolak.
Semoga Panduan Mengunggah Konten Digital di Portal Rumah Belajar ini bermanfaat
dan dapat meningkatkan kontribusi konten dari para pengguna.
Portal Rumah Belajar merupakan portal pembelajaran resmi milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang telah dikembangkan sejak tahun 2011 oleh Pustekkom Kemdikbud dan sekarang berubah nama menjadi Pusdatin Kemdikbud.
Portal
pembelajaran yang menyediakan bahan belajar serta fasilitas komunikasi yang
mendukung interaksi antar komunitas. Rumah Belajar hadir sebagai bentuk inovasi
pembelajaran di era industri 4.0 yang dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama
(SMP), Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) sederajat. Dengan menggunakan
Rumah Belajar, kita dapat belajar di mana saja, kapan saja dengan siapa saja.
Seluruh konten yang ada di Rumah Belajar dapat diakses dan dimanfaatkan secara
gratis.
Rumah Belajar merupakan portal
pembelajaran berbasis web berisi layanan pembelajaran berupa:
1. Fitur Utama,
yaitu Sumber Belajar, Kelas Digital, Laboratorium Maya, Bank Soal;
2. Fitur lainnya,
yaitu Buku Sekolah Elektronik, Modul Digital, Peta Budaya, Wahana Jelajah
Angkasa dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan;
3. Fitur Pendukung
yaitu Karya Komunitas, Karya Guru, Karya Bahasa dan Sastra;
4. Sumber Alternatif
sebagai Partner, yaitu Video on Demand, Mobile Edukasi, Suara Edukasi, dan
Radio Edukasi.
Gambar Fitur-fitur dalam rumah Belajar
Untuk
mengakses portal Rumah Belajar, pada browser misal Googles, Mozilla Firefox,
Chrome, silakan Sahabat mengetik http://belajar.kemdikbud.go.id
Diklat Pembina Ekstrakurikuler Bidang IPA Jenjang SMP
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di bawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan. Kegiatan ekstrakurikuler pilihan, salah satunya adalah ekstrakurikuler bidang IPA, merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan sesuai bakat dan minat peserta didik. Ciri khas ekstrakurikuler bidang IPA adalah keterkaitan setiap kegiatan dengan literasi terhadap pengetahuan alam dan keterampilan proses sains. Bentuk ekstrakurikuler Bidang IPA dapat diarahkan pada beragam kegiatan yang memanfaatkan pemahaman sains untuk menghasilkan karya yang inovatif, bermanfaat dan mengembangkan kecakapan hidup (life skills) peserta didik. Oleh karena itu, program ekstrakurikuler IPA dapat disebut sebagai upaya pengembangan semangat wirausaha berbasis sains (sciencepreneurship). Dengan semangat tersebut, peserta didik diharapkan memiliki sikap ilmiah, termotivasi untuk berkompetisi di bidang IPA, dan memiliki cita-cita untuk berkarir atau berwirausaha dengan memanfaatkan pengetahuan IPA. Hal-hal tersebut merupakan dampak positif jangka pendek dan jangka panjang yang diharapkan muncul dari program ekstrakurikuler bidang IPA.
Program sciencepreneur ekstrakurikuler IPA juga dikembangkan untuk melatihkan keterampilan-keterampilan penting yang dibutuhkan dalam menghadapi tantangan global dunia modern. Pembelajaran IPA yang telah menerapkan model inkuiri dan mengintegrasikan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) dapat lebih dieksplorasi dalam wadah ekstrakurikuler sciencepreneur. Selain itu, dengan mendorong kemandirian peserta didik menghasilkan karya inovasi dan berinteraksi dengan berbagai pihak di masyarakat lebih dari batasan kurikulum sekolah, keterampilan berkolaborasi, berkomunikasi, berpikir kritis dan berpikir kreatif akan terbina dengan lebih intensif.
Di era Revolusi Industri 4.0 ini, pemanfaatan teknologi informasi juga hendaknya diterapkan sebagai bagian dari kegiatan inti, dan atau tahap publikasi hasil kegiatan sciencepreneur ekstrakurikuler IPA. Bentuk pemanfaatan teknologi informasi dapat berupa pemanfaatan data digital, pengembangan konten digital atau publikasi menggunakan media digital.
" Internet memberikan manfaat kepada dunia karena penggunanya saling berbagi."
" Kekuatan sebuah komunitas terletak pada kesediannya untuk saling berbagi ilmu dan pengetahuan."
" Cara menabung paling mudah adalah dengan cara membagikan yang dimiliki."
" Dengan berbagi maka nama seseorang akan dikenang sepanjang waktu hingga ke anak cucu. "
Pemanfaatan Media Video Conference untuk Berbagi oleh Prof. Dr. Ir. R Eko Indrajit ( Pakar Teknologi) dalam Kuliah hari ke 5 PembaTIK Level 4 Berbagi.
Mengapa menggunakan video conference? Ada beberapa alasan antara lain :
1. Cepat, mudah dan murah
2. Situasi dan kondisi pandemi
3. Masif dan viral secara efektif
Namun penggunaan video conference memiliki permasalahan yaitu waktu terbatas yang ingin dibicarakan dan dibagikan banyak, tidak bertemu secara fisik shingga sulit membangun engagement efektif, infrastruktur dan piranti seluruh partisipan beragam dengan kemampuan serta kehandalan/kinerja berbeda, banyak hal yang sulit diperagakan ketika menggunakan mode komunikasi terbatas.
Ada 5 prinsip dalam menggunakan media video conference :
1. Tujuan berkomunikasi bukan sekedar menyampaikan pesan.
2. Video conference memiliki banyak fitur yang harus disesuaikan dengan karakteristik pertemuan dan tujuan yang ingin dicapai bersama.
3. Interaksi dan Umpan Balik sangatlah krusial dalam membagi ilmu melalui video conference agar peserta termotivasi untuk menyerap konten yang diberikan.
4. Daya tahan dan jendela waktu efektif dalam beraktivitas melalui video conference tidak banyak. Semakin lama berinteraksi, semakin rendah efisiensinya.
5. Berbagi via video conference berada dalam lingkungan digital yang dapat direkam sehingga banyak pihak yang dapat menikmatinya kemudian.
Ada 1001 cara untuk berbagi
Internet lahir karena adanya orang yang inisiatif untuk berbagi maka berbagilah untuk dikenang.
"Indahnya Berbagi"
Pembatik Level 4 Berbagi, Berbagi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar.
Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Indonesia Maju.
Banyak sekali platform media sosial yang dapat kita manfaatkan antara lain Youtube, Instagram, Facebook, Twitter, Bog dan Tiktok. Saat ini platform media sosial yang paling populer adalah youtube. Hal ini karena youtube memiliki tampilan yang memiliki daya tarik bagi penonton. Youtube banyak digunakan untuk pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid-19.
Wicaksono ( Ndoro Kakung ) dalam Kuliah Umum PembaTIK Level 4 Berbagi memaparkan bahwa faktor yang menentukan kesuksesan media sosial adalah konten dan pemasaran.Konten is the King..konten adalah raja tapi konten itu hanya menjadi raja tidak mempunyai pengaruh apapun pada rakyatnya, tidak mempunyai daya persuasif pada publik jika tidak dipasarkan, tidak didistribusikan, tidak dibagikan. Seorang raja membutuhkan Queen..ratunya yaitu distrbusi yang disebut strategi pemasaran.
Strategi konten untuk mencapai kesuksesan dalam menggunakan media sosial antara lain : memilih platform, optimalisasi biografi, produksi menulis, foto, video dan infografik, penjadwalan posting, penyesuaian dengan algoritma dan pemanfaatan tanda pagar atau hastag.
Strategi pemasaran meliputi personal branding, optimalisasi akun media sosial, optimalisasi web/blog (SEO), iklan, email dan kolaborasi.
Menurut Ndoro Kakung fakor-faktor penentu kesuksesan dalam membangun media sosial adalah tujuan realistis, target, jadilah diri senddiri, perluas jejaring bukan pengikut, membuat jadwal editor, fokus membantu orang lain, berinteraksi dengan khalayak, berkreasi dengan konten visual, buatlah kehadiran kita diketahui umum dan selalu aktif.
Media sosial adalah tempat dimana orang menggunakan sebagai media sehingga berbijaklah dalam menggunakan media sosial.
Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar
Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Indonesia Maju
Pernahkah kalian mencoba
menggosok-gosokkan penggaris plastik ke rambut, kemudian didekatkan pada
sobekan kertas? Jika belum pernah, kertas kecil-kecil tersebut akan menempel
pada penggaris, seperti magnet. Fenomena ini berkaitan dengan listrik statis.
Listrik statis adalah kumpulan muatan listrik dalam jumlah yang
tetap (statis) atau ketidakseimbangan muatan listrik pada benda. Ketika kita
menggosokkan penggaris plastik ke rambut, penggaris tersebut menjadi bermuatan
negatif sedangkan rambut menjadi bermuatan positif. Elektron dari rambut pindah
ke penggaris plastik.
Dalam listrik statis terdapat fenomena
perpindahan muatan. Selama proses penggosokan dua benda satu sama lain, muatan
tidaklah diciptakan. Kondisi muatan didasarkan pada perpindahan muatan. Salah
satu benda kehilangan elektron, sementara yang lainnya memperoleh elektron.
Pada penggosokan batang kaca dengan sutera, misalnya, elektron dipindah atau
ditransfer dari kaca ke sutera.
Jika benda bermuatan positif didekatkan pada benda netral, benda
bermuatan menarik muatan yang berlawanan dan menolak muatan yang sejenis dalam
benda netral tersebut. Akibatnya, salah satu sisi benda netral (yang lebih
dekat dengan benda bermuatan positif) menjadi bermuatan negatif sedangkan sisi
lainnya menjadi bermuatan positif. Proses ini disebut dengan pengisian muatan
dengan induksi.
Ketika benda bermuatan dikontakkan secara langsung dengan benda
netral, muatan mulai mengalir dari benda bermuatan menuju benda netral hingga
keduanya memiliki jumlah muatan yang sama atau berada dalam kesetimbangan.
Proses ini disebut dengan pengisian muatan dengan konduksi.
Siapa yang tak kenal Asma Nadia? Seorang
penulis novel yang diangkat menjadi sebuah film, Surga yang Tak Dirindukan,
Assalamu'alaikum Beijing dan masih banyak karya-karyanya.
Menulis adalah kegiatan yang menyenangkan,
sarana menuangkan ide, perasaan dan bahkan menjadi sumber penghasilan. Tetapi
keinginan untuk menulis hanya sebatas niat. Tidak adanya ide seringkali menjadi
alasan.
Dalam kuliah PembaTIk Level 4 Berbagi, Asma
Nadia membagikan tips “Kiat Menyusun Penulisan yang Menarik"
Perlukah bakat dalam Menulis?
5% Keberuntungan
5% Bakat
90% Kerja Keras
Untuk menjadi seorang penulis hanya diperlukan
5% dari bakat, tapi usaha dan kerja keras yang paling diperlukan
Motivasi dan rasa cinta yang akan kita
lakukan akan menjadikan kita seorang penulis. “Saya percaya tidak ada orang
yang malas, tidak ada pelajar yang malas, saya percaya orang atau pelajar yang
tidak termotivasi.
Menulis Bagi saya (Asma Nadia)
1. Bukan sekedar ide bagus
2. Berawal dari keresahan
Buku sebagai kebutuhan bukan
hiburan
Menulis adalah
keterampilan, keterampilan bisa dipelajari. Yang membedakan bagaimana kita
mempunyai semangat untuk bisa terus berproses dan menekuni.
Latihan Menulis termudah dengan menuliskan
kisah-kisah nyata pengalaman yang paling
berkesan
Kunci Tulisan yang menarik
1.Ide : baru dan dekat dengan pembaca
2. Menarik Penyajian : judul, konflik kuat, setting, penokohan menarik, bentuk cerita, ending yang berkesan
Demikian Kuliah PembaTIK Level 4 berbagi tips “Kiat Menyusun Penulisan yang Menarik" semoga menjadi motivasi agar kita menjadi penulis.
Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar
Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia
Sendi adalah
tempat bertemunya 2 tulang atau lebih. Dengan adanya sendi, hubungan
antartulang dapat digerakkan. Sendi dibagi menjadi 3 yaitu : Sinartrosis,
Amfiartrosis dan Diartrosis.
Sinartrosis (sendi mati) adalah sendi yang tidak dapat
digerakkan, contohnya sendi pada tulang tengkorak. Amfiartrosis( sendi kaku
) adalah sendi yang dapat digerakkan namun terbatas, contohnya sendi antar
ruas tulang belakang. Diartrosis (sendi gerak) adalah sendi yang dapat
digerakkan secara bebas. Diartrosis dibagi menjadi 5 yaitu : sendi geser,
pelana, putar, engsel dan peluru.
Sendi geser yaitu sendi yang menghubungkan 2
tulang yang memiliki permukaan datar. Prinsip kerjanya yaitu tulang yang satu
bergeser diatas tulang yang lain. Contohnya pada tulang pergelangan tangan,
pergelangan kaki, dan antar tulang belakang.
Sendi pelana
yaitu pertemuan 2 tulang seperti pelana. Contohnya sendi pada pergelangan
tangan dengan telapak tangan.
Sendi putar yaitu sendi yang salah satu tulangnya dapat berputar pada
tulang yang lain sebagai porosnya. Contohnya pada tengkorak dengan tulang leher.
Sendi engsel adalah sendi yang dapat digerakkan ke 2 arah yaitu
depan dan belakang atau kiri dan kanan. Sendi engsel bentuknya seperti engsel
pintu. Contohnya pada siku dan lutut.
Sendi peluru adalah sendi yang berbentuk seperti peluru. Sendi peluru
dapat bergerak ke segala arah. Contohnya sendi antar tulang lengan atas dengan
tulang belikat, sendi antara tulang paha dengan tulang pinggul.
Rangka atau tulang pada manusia termasuk salah satu alat gerak pasif karena tulang baru akan bergerak bila digerakkan oleh otot. Sedangkan unsur pembentuk tulang pada manusia adalah unsur kalsium dalam bentuk garam yang direkatkan oleh kolagen
1. Penis berfungsi
sebagai saluran kencing atau urine sekaligus tempat keluarnya sperma.
2.
Skrotum berperan untuk menjaga suhu testis agar sesuai untuk memproduksi
sperma. Pada skrotum terdapat dua buah testis.
3.
Testis adalah alat kelamin bagian dalam. Fungsinya adalah untuk memproduksi
sperma dan hormon testosteron.
4.
Epididimis merupakan saluran yang keluar dari testis. Fungsinya adalah sebagai
tempat penyimpanan sperma sementara.
5. Saluran uretra
adalah saluran yang terdapat dalam penis dan merupakan akhir dari saluran
reproduksi. Perannya adalah sebagai saluran keluarnya sperma dan urine.
6.
Vesikula seminalis merupakan kelenjar yang menghasilkan zat yang berisi basa
(alkali), fruktosa (gula monosakarida), hormon prostaglandin, dan protein
pembekuan.
7.
Kelenjar prostat terletak di bawah kandung kemih. Fungsinya adalah menghasilkan
cairan yang bersifat asam.
Organ Reproduksi
Wanita:
1. Vagina adalah
saluran yang menghubungkan lingkungan luar dengan rahim sekaligus tempat
mengalirnya darah menstruasi dan saluran keluarnya bayi.
2.
Servis merupakan struktur rahim bagian bawah yang menyempit dan membuka ke arah
vagina.
3.
Saluran telur atau tuba fallopi atau oviduk terdapat sepasang di tiap tubuh
perempuan, yaitu di kanan dan kiri. Oviduk memanjang ke arah samping dari
uterus. Fungsinya adalah membawa sel telur dari infundibulum ke rahim. Pada
saluran inilah terjadi fertilisasi atau pembuahan.
4.
Indung telur merupakan tempat kumpulan sel yang disebut folikel. Di dalam
folikel, sel telur atau ovum dikembangkan. Folikel juga menghasilkan hormon
perempuan, yaitu estrogen dan progesteron.
5.
Rahim berfungsi sebagai tempat berkembangnya janin setelah sel telur dibuahi
oleh sel sperma.
Pengungkit merupakan
salah satu jenis pesawat sederhana yang paling banyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari. Contoh alat- alat yang merupakan pengungkit antara lain gunting,
linggis, jungkat- jungkit, pembuka botol, pemecah biji kenari, sekop, koper,
pinset.
Pengungkit dapat
memudahkan usaha dengan cara menggandakan gaya kuasa dan mengubah arah gaya.
Agar kita dapat mengetahui besar gaya yang dilipatgandakan oleh pengungkit maka kita
harus menghitung keuntungan mekanisnya. Cara menghitung keuntungan mekanisnya
adalah dengan membagi panjang lengan kuasa dengan panjang lengan beban. Panjang
lengan kuasa adalah jarak dari tumpuan sampai titik bekerjanya gaya kuasa.
Panjang lengan beban adalah jarak dari tumpuan sampai dengan titik bekerjanya
gaya beban.
Tahukah kamu
bagaimana seseorang dapat mengambil air dari sumur yang dalam dengan menggunakan
timba. Ini karena orang tersebut memanfaatkan katrol tetap yang berfungsi untuk
mengubah arah gaya. Jika tali yang terhubung pada katrol ditarik ke bawah, maka
secara otomatis timba yang berisi air akan terkerek ke atas. Keuntungan mekanis
katrol tetap sama dengan 1. Karena pada katrol tetap tunggal,gaya kuasa yang digunakan untuk menarik beban sama dengan gaya
beban. Berbeda dengan katrol tetap, kedudukan katrol bebas berubah dan tidak
dipasang di tempat tertentu.
Katrol bebas
berfungsi untuk melipatkan gaya, sehingga gaya pada kuasa yang diberikan untuk
mengangkat benda menjadi lebih kecil daripada gaya beban. Katrol jenis ini
biasanya ditemukan di Pelabuhan yang digunakan untuk mengangkat peti kemas.
Keuntungan mekanis dari katrol bebas lebih besar dari 1. Pada kenyataannya nilai
keuntungan mekanis dari katrol bebas tunggal adalah 2. Hal ini berarti bahwa
gaya kuasa 1 N akan mengangkat beban 2 N.
Bidang Miring
Bidang miring
merupakan bidang datar yang diletakkan miring atau membentuk sudut tertentu
sehingga dapat memperkecil gaya kuasa. Contoh penerapan bidang miring adalah
tangga, sekrup, dan pisau. Keuntungan mekanis bidang miring dapat dihitung
sebagai berikut.
dengan: KM = keuntungan
mekanis FB = gaya beban FK = gaya kuasa l = panjang bidang
miring h
= tinggi bidang miring
Roda Berporos
Kamu tentunya sudah
tidak asing lagi dengan sepeda, bahkan sebagian besar di antara kamu pasti
pernah menggunakannya. Roda gigi (gear) dan ban pada sepeda adalah salah satu
contoh pesawat sederhana yang tergolong roda berporos. Roda gigi berfungsi sebagai
pusat pengatur gerak roda sepeda yang terhubung langsung dengan roda sepeda,
sedangkan roda sepeda menerapkan prinsip roda berporos untuk mempercepat gaya
saat melakukan perjalanan.
Kebijakan Pendidikan terkait Guru dan Tenaga Kependidikan
"Iwan Syahril" Dirjen GTK
Ki Hajar Dewantara
Pendidikan itu hanya bisa menuntun.
Namun faedahnya bagi hidup tumbuhnya anak sangatlah besar.
Pendidik Ibarat Petani.
Seorang petani yang menananam padi hanya dapat menuntun tumbuhnya padi. Ia dapt memperbaiki kondisi tangah, memelihara tanaman padi, memberi pupuk dan air, membasmi ulat-ulat atau jamur-jamur yang mengganggu hidup tanaman padi, dan lain sebagainya. Meskipun pertumbuhan tanaman padi dapat diperbaiki, tetapi ia tidak dapat mengganti kodrat irodatnya padi. Misalnya ia tak akan dapat menjadikan padi yang ditanamnya itu tumbuh menjadi jagung. Selain itu ia juga tak dapat memelihara tanaman padi tersebut seperti halnya cara memelihara tanaman kedelai atau tanaman lainnya. Memang benar ia dapat memperbaiki keadaan tanaman padi yang ditanam, bahkan ia dapat juga menghasilkan tanaman padi itu lebih besar daripada tanaman padi yang tidak dipelihara, tetapi mengganti kodratnya padi itu tetap mustahil.
Guru haruslah mau belajar karena setiap anak adalah unik karena guru tidak akan tahu bibit yang akan ditanam.
Bibit padi tumbuhkanlah padi yang terbaik.
Bibit kopi tumbuhkanlah kopi yang terbaik..janganlah padi ditumbuhkan menjadi kopi..dan kopi ditumbuhkan menjadi padi.
"Motivasi Guru Dalam Mendidik : Belajar dalam Mengajar."
"Butet Manurung"
Pernah melihat filmnya..hari ini mendapat kesempatan langsung mendengar perjuangan kak Butet..sungguh luuaarr biasa..berbagi pengalaman mengajar di daerah pedalaman..menginspirasi..
Sekolah harus memberi manfaat untuk kehidupan, untuk saat ini, bukan dimasa depan. Pendidikan seharusnya bisa menjawab persoalan yang dihadapi sehari-hari, bukan persoalan yang akan dihadapi puluhan tahun mendatang. Kalau di sekitar lingkungan banjir dan banyak sampah, maka anak-anak juga harus diajarkan tentang lingkungan yang ada di sekitarnya dan kontekstual dengan apa yang dihadapinya.
"Belajar dulu sebelum Mengajar"Guru mempunyai tanggung jawab sosial selain mengajar. Mengajar itu sarana pendidikan bukan tujuan. Guru harus memberi dampak terhadap siswa.
"Guru harus memberi dampak terhadap siswa"
Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK. Mewujudkan Merdeka Belajar
Merdeka belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia
“Saya ingin mengucapkan betapa bangganya saya mengetahui program pelatihan guru Pembelajaran Berbasis TIK atau PembaTIK pada tahun ini diikuti oleh lebih dari 60 ribu guru atau 1000% peningkatan dari pertama kali kegiatan ini dilangsungkan 2 tahun lalu.
Angka ini merupakan pencapaian yang luar biasa, terlebih hal ini juga menjadi penanda semakin banyak guru yang ingin meningkatkan kemampuannya untuk mengimplementasikan teknologi ke dalam proses belajar mengajar”
Itulah salah satu pesan dari Mendikbud, Nadiem Makarim pada pembukaan kegiatan pelatihan guru Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) yang telah mencapai level akhir (Level 4: Berbagi TIK) dengan tema Berbagi Inovasi Pembelajaran TIK Mewujudkan Merdeka Belajar yang diselenggarakan oleh Pusdatin khususnya Rumah Belajar Kemendikbud.
Semoga menjadi motivasi kita semua untuk menjaga semangat gotong royong mewujudkan Merdeka Belajar dengan inisiatif dan inovasi pembelajaran.
Di era digital Abad 21 ini, siswa dapat menemukan informasi pada setiap hal, setiap waktu dan setiap tempat melaui internet, telepon dan sebagianya. Informasi yang tidak terbatas (apapun, dimanapun, kapanpun) dapat dicari oleh peserta didik melalui google, youtube, wikipedia dan lain-lain, sehingga guru bukan lagi sumber informasi utama. Jadi bagaimana sebaiknya guru mengajarkan siswa di Abad 21, saat ini?? yakinlah bahwa peserta didik pasti tahu cara mencari segala informasi tersebut, tetapi tidak ada yang mengajarkan mereka bagaimana cara: memvalidasi informasi, mensintesis informasi, mengkomunikasikan informasi, berkolaborasi dengan informasi maupun memecahkan masalah dengan kolaborasi. Begitu pula dengan bagaimana mengajarkan peserta didik belajar tanggung jawab, kepercayaan, dan integritas, yang semuanya tidak bisa dicari dengan sendirinya oleh peserta didik.
Guru harus memulai satu langkah perubahan yaitu merubah pola pembelajaran tradisional yang berpusat pada guru menjadi pola pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Pola pembelajaran yang tradisional bisa dipahami sebagai pola pembelajaran dimana guru banyak memberikan ceramah sedangkan peserta didik lebih banyak mendengar, mencatat dan menghafal. Guru dapat mengawalinya dengan bagaimana memaksimalkan keterlibatan peserta didik dalam proses belajar. Dengan keterlibatan aktif peserta didik, pembelajaran menjadi berpusat pada peserta didik, pembelajaran bersifat jangka panjang, dan akan berujung pada kemampuan menyelesaikan masalah.
Satu hal lain yang penting yaitu guru akan menjadi contoh pembelajar (learner model), guru harus mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi terbaru sehingga dalam seluruh proses pembelajaran ini guru dan peserta didik akan belajar bersama namun guru mempunyai tugas untuk mengarahkan dan mengelola kelas. Untuk itu guru harus menjadi pembelajar sepanjang hayat (a long-life learning) agar dapat mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi sesuai tuntutan era industri 4.0
Guru zaman sekarang harus mampu mengatasi perkembangan teknologi . Selain itu, guru sebagai agen perubahan dituntut mampu mengomunikasikan ide atau mendukung perubahan pada anak didiknya dan lingkungan di sekitarnya. Guru memiliki ruang gerak yang lebih luas dan kreatif untuk menanamkan nilai karakter peserta didik dan mampu berinovasi dalam pembelajaran.
Guru mewakili sosok sentral dalam dunia pendidikan, karena seorang guru berperan dalam pencarian jati diri anak didiknya, dan guru memberi andil yang sangat besar dalam rangka menentukan langkah masa depan seorang anak didik . Guru memiliki peran yang sangat penting ke arah mana pendidikan dibawa. Kualitas pendidikan berada pada pundak guru , dalam mendorong perubahan dalam pendidikan ke arah yang lebih baik sangatlah dibutuhkan. Di samping itu Guru berperan :
menjadi fasilitator, kolaborator, mentor, pelatih, pengarah dan teman belajar.
dapat memberikan pilihan dan tanggung jawab yang besar kepada peserta didik untuk mengalami peristiwa belajar.
menjadi kreator inovasi dalam pembelajaran
Guru sebagai agen perubahan mengandung makna bahwa guru sangat berpengaruh dalam pembaharuan di dunia pendidikan. Sehingga sebagai sosok profesional kemampuan dan keterampilan seorang guru tidak bisa dianggap sebelah mata.