Rabu, 16 September 2020

Perlukah bakat dalam Menulis?

 

Siapa yang tak kenal Asma Nadia? Seorang penulis novel yang diangkat menjadi sebuah film, Surga yang Tak Dirindukan, Assalamu'alaikum Beijing dan masih banyak karya-karyanya.

Menulis adalah kegiatan yang menyenangkan, sarana menuangkan ide, perasaan dan bahkan menjadi sumber penghasilan. Tetapi keinginan untuk menulis hanya sebatas niat. Tidak adanya ide seringkali menjadi alasan.

Dalam kuliah PembaTIk Level 4 Berbagi, Asma Nadia membagikan tips “Kiat Menyusun Penulisan yang Menarik"



Perlukah bakat dalam Menulis?

5% Keberuntungan

5% Bakat

90% Kerja Keras

Untuk menjadi seorang penulis hanya diperlukan 5% dari bakat, tapi usaha dan kerja keras yang paling diperlukan

Motivasi dan rasa cinta yang akan kita lakukan akan menjadikan kita seorang penulis. “Saya percaya tidak ada orang yang malas, tidak ada pelajar yang malas, saya percaya orang atau pelajar yang tidak termotivasi.

Menulis Bagi saya (Asma Nadia)

1. Bukan sekedar ide bagus

2. Berawal dari keresahan

Buku sebagai kebutuhan bukan hiburan

Menulis adalah keterampilan, keterampilan bisa dipelajari. Yang membedakan bagaimana kita mempunyai semangat untuk bisa terus berproses dan menekuni.

Latihan Menulis termudah dengan menuliskan kisah-kisah nyata pengalaman yang paling berkesan

Kunci Tulisan yang menarik

1.   Ide : baru dan dekat dengan pembaca

2.  Menarik Penyajian : judul, konflik kuat, setting, penokohan menarik, bentuk         cerita, ending yang berkesan


Demikian Kuliah PembaTIK Level 4 berbagi tips “Kiat Menyusun Penulisan yang Menarik" semoga menjadi motivasi agar kita menjadi penulis.


Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar

Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia


4 komentar: