Sendi adalah
tempat bertemunya 2 tulang atau lebih. Dengan adanya sendi, hubungan
antartulang dapat digerakkan. Sendi dibagi menjadi 3 yaitu : Sinartrosis,
Amfiartrosis dan Diartrosis.
Sinartrosis (sendi mati) adalah sendi yang tidak dapat
digerakkan, contohnya sendi pada tulang tengkorak. Amfiartrosis( sendi kaku
) adalah sendi yang dapat digerakkan namun terbatas, contohnya sendi antar
ruas tulang belakang. Diartrosis (sendi gerak) adalah sendi yang dapat
digerakkan secara bebas. Diartrosis dibagi menjadi 5 yaitu : sendi geser,
pelana, putar, engsel dan peluru.
Sendi geser yaitu sendi yang menghubungkan 2
tulang yang memiliki permukaan datar. Prinsip kerjanya yaitu tulang yang satu
bergeser diatas tulang yang lain. Contohnya pada tulang pergelangan tangan,
pergelangan kaki, dan antar tulang belakang.
Sendi pelana
yaitu pertemuan 2 tulang seperti pelana. Contohnya sendi pada pergelangan
tangan dengan telapak tangan.
Sendi putar yaitu sendi yang salah satu tulangnya dapat berputar pada
tulang yang lain sebagai porosnya. Contohnya pada tengkorak dengan tulang leher.
Sendi engsel adalah sendi yang dapat digerakkan ke 2 arah yaitu
depan dan belakang atau kiri dan kanan. Sendi engsel bentuknya seperti engsel
pintu. Contohnya pada siku dan lutut.
Sendi peluru adalah sendi yang berbentuk seperti peluru. Sendi peluru
dapat bergerak ke segala arah. Contohnya sendi antar tulang lengan atas dengan
tulang belikat, sendi antara tulang paha dengan tulang pinggul.