Tampilkan postingan dengan label Guru Agen Perubahan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Guru Agen Perubahan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 13 September 2020

Guru Agen Perubahan


Di era digital Abad 21 ini, siswa dapat menemukan informasi pada setiap hal, setiap waktu dan setiap tempat melaui internet, telepon dan sebagianya. Informasi yang tidak terbatas (apapun, dimanapun, kapanpun) dapat dicari oleh peserta didik melalui google, youtube, wikipedia dan lain-lain, sehingga guru bukan lagi sumber informasi utama. Jadi bagaimana sebaiknya guru mengajarkan siswa di Abad 21, saat ini?? yakinlah bahwa peserta didik pasti tahu cara mencari segala informasi tersebut, tetapi tidak ada yang mengajarkan mereka bagaimana cara: memvalidasi informasi, mensintesis informasi, mengkomunikasikan informasi, berkolaborasi dengan informasi maupun memecahkan masalah dengan kolaborasi. Begitu pula dengan bagaimana mengajarkan peserta didik belajar tanggung jawab, kepercayaan, dan integritas, yang semuanya tidak bisa dicari dengan sendirinya oleh peserta didik.

Guru harus memulai satu langkah perubahan yaitu merubah pola pembelajaran tradisional yang berpusat pada guru menjadi pola pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Pola pembelajaran yang tradisional bisa dipahami sebagai pola pembelajaran dimana guru banyak memberikan ceramah sedangkan peserta didik lebih banyak mendengar, mencatat dan menghafal. Guru dapat mengawalinya dengan bagaimana memaksimalkan keterlibatan peserta didik dalam proses belajar. Dengan keterlibatan aktif peserta didik, pembelajaran menjadi berpusat pada peserta didik, pembelajaran bersifat jangka panjang, dan akan berujung pada kemampuan menyelesaikan masalah.

Satu hal lain yang penting yaitu guru akan menjadi contoh pembelajar (learner model), guru harus mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi terbaru sehingga dalam seluruh proses pembelajaran ini guru dan peserta didik akan belajar bersama namun guru mempunyai tugas untuk mengarahkan dan mengelola kelas. Untuk itu guru harus menjadi pembelajar sepanjang hayat (a long-life learning) agar dapat mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi sesuai tuntutan era industri 4.0

Guru zaman sekarang harus mampu mengatasi perkembangan teknologi . Selain itu, guru sebagai agen perubahan dituntut mampu mengomunikasikan ide atau mendukung perubahan pada anak didiknya dan lingkungan di sekitarnya. Guru memiliki ruang gerak yang lebih luas dan kreatif untuk menanamkan nilai karakter peserta didik dan mampu berinovasi dalam pembelajaran.

Guru mewakili sosok sentral dalam dunia pendidikan, karena seorang guru berperan dalam pencarian jati diri anak didiknya, dan guru memberi andil yang sangat besar dalam rangka menentukan langkah masa depan seorang anak didik . Guru memiliki peran yang sangat penting ke arah mana pendidikan dibawa. Kualitas pendidikan berada pada pundak guru , dalam mendorong perubahan dalam pendidikan ke arah yang lebih baik sangatlah dibutuhkan. Di samping itu Guru berperan :

  1. menjadi fasilitator, kolaborator, mentor, pelatih, pengarah dan teman belajar.
  2. dapat memberikan pilihan dan tanggung jawab yang besar kepada peserta didik untuk mengalami peristiwa belajar.
  3. menjadi kreator inovasi dalam pembelajaran
Guru sebagai agen perubahan mengandung makna bahwa guru sangat berpengaruh dalam pembaharuan di dunia pendidikan. Sehingga sebagai sosok profesional kemampuan dan keterampilan seorang guru tidak bisa dianggap sebelah mata.