Tampilkan postingan dengan label Ekstrakurikuler IPA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ekstrakurikuler IPA. Tampilkan semua postingan

Jumat, 18 September 2020

Sciencepreneur dalam Program Ekstrakurikuler Bidang IPA

Diklat Pembina Ekstrakurikuler Bidang IPA  Jenjang SMP         

       Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di bawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan. Kegiatan ekstrakurikuler pilihan, salah satunya adalah ekstrakurikuler bidang IPA, merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan sesuai bakat dan minat peserta didik. Ciri khas ekstrakurikuler bidang IPA adalah keterkaitan setiap kegiatan dengan literasi terhadap pengetahuan alam dan keterampilan proses sains. Bentuk ekstrakurikuler Bidang IPA dapat diarahkan pada beragam kegiatan yang memanfaatkan pemahaman sains untuk menghasilkan karya yang inovatif, bermanfaat dan mengembangkan kecakapan hidup (life skills) peserta didik. Oleh karena itu, program ekstrakurikuler IPA dapat disebut sebagai upaya pengembangan semangat wirausaha berbasis sains (sciencepreneurship). Dengan semangat tersebut, peserta didik diharapkan memiliki sikap ilmiah, termotivasi untuk berkompetisi di bidang IPA, dan memiliki cita-cita untuk berkarir atau berwirausaha dengan memanfaatkan pengetahuan IPA. Hal-hal tersebut merupakan dampak positif jangka pendek dan jangka panjang yang diharapkan muncul dari program ekstrakurikuler bidang IPA.

       Program sciencepreneur ekstrakurikuler IPA juga dikembangkan untuk melatihkan keterampilan-keterampilan penting yang dibutuhkan dalam menghadapi tantangan global dunia modern. Pembelajaran IPA yang telah menerapkan model inkuiri dan mengintegrasikan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) dapat lebih dieksplorasi dalam wadah ekstrakurikuler sciencepreneur. Selain itu, dengan mendorong kemandirian peserta didik menghasilkan karya inovasi dan berinteraksi dengan berbagai pihak di masyarakat lebih dari batasan kurikulum sekolah, keterampilan berkolaborasi, berkomunikasi, berpikir kritis dan berpikir kreatif akan terbina dengan lebih intensif.

       Di era Revolusi Industri 4.0 ini, pemanfaatan teknologi informasi juga hendaknya diterapkan sebagai bagian dari kegiatan inti, dan atau tahap publikasi hasil kegiatan sciencepreneur ekstrakurikuler IPA. Bentuk pemanfaatan teknologi informasi dapat berupa pemanfaatan data digital, pengembangan konten digital atau publikasi menggunakan media digital.