Pengungkit
Pengungkit merupakan
salah satu jenis pesawat sederhana yang paling banyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari. Contoh alat- alat yang merupakan pengungkit antara lain gunting,
linggis, jungkat- jungkit, pembuka botol, pemecah biji kenari, sekop, koper,
pinset.
Pengungkit dapat
memudahkan usaha dengan cara menggandakan gaya kuasa dan mengubah arah gaya.
Agar kita dapat mengetahui besar gaya yang dilipatgandakan oleh pengungkit maka kita
harus menghitung keuntungan mekanisnya. Cara menghitung keuntungan mekanisnya
adalah dengan membagi panjang lengan kuasa dengan panjang lengan beban. Panjang
lengan kuasa adalah jarak dari tumpuan sampai titik bekerjanya gaya kuasa.
Panjang lengan beban adalah jarak dari tumpuan sampai dengan titik bekerjanya
gaya beban.
dengan :
KM = keuntungan
mekanis
FB = gaya beban
FK = gaya kuasa
LK = lengan kuasa
LB = lengan beban
Lihat contoh Soal 👇👇
Katrol
Tahukah kamu
bagaimana seseorang dapat mengambil air dari sumur yang dalam dengan menggunakan
timba. Ini karena orang tersebut memanfaatkan katrol tetap yang berfungsi untuk
mengubah arah gaya. Jika tali yang terhubung pada katrol ditarik ke bawah, maka
secara otomatis timba yang berisi air akan terkerek ke atas. Keuntungan mekanis
katrol tetap sama dengan 1. Karena pada katrol tetap tunggal,gaya kuasa yang digunakan untuk menarik beban sama dengan gaya
beban. Berbeda dengan katrol tetap, kedudukan katrol bebas berubah dan tidak
dipasang di tempat tertentu.
Katrol bebas
berfungsi untuk melipatkan gaya, sehingga gaya pada kuasa yang diberikan untuk
mengangkat benda menjadi lebih kecil daripada gaya beban. Katrol jenis ini
biasanya ditemukan di Pelabuhan yang digunakan untuk mengangkat peti kemas.
Keuntungan mekanis dari katrol bebas lebih besar dari 1. Pada kenyataannya nilai
keuntungan mekanis dari katrol bebas tunggal adalah 2. Hal ini berarti bahwa
gaya kuasa 1 N akan mengangkat beban 2 N.
Bidang Miring
Bidang miring
merupakan bidang datar yang diletakkan miring atau membentuk sudut tertentu
sehingga dapat memperkecil gaya kuasa. Contoh penerapan bidang miring adalah
tangga, sekrup, dan pisau. Keuntungan mekanis bidang miring dapat dihitung
sebagai berikut.
KM = keuntungan mekanis
FB = gaya beban
FK = gaya kuasa
l = panjang bidang miring
h = tinggi bidang miring
Roda Berporos
Kamu tentunya sudah tidak asing lagi dengan sepeda, bahkan sebagian besar di antara kamu pasti pernah menggunakannya. Roda gigi (gear) dan ban pada sepeda adalah salah satu contoh pesawat sederhana yang tergolong roda berporos. Roda gigi berfungsi sebagai pusat pengatur gerak roda sepeda yang terhubung langsung dengan roda sepeda, sedangkan roda sepeda menerapkan prinsip roda berporos untuk mempercepat gaya saat melakukan perjalanan.