Selasa, 27 Oktober 2020
Perkembangbiakan Tumbuhan Lumut
Minggu, 25 Oktober 2020
Perkembangbiakan Tumbuhan Paku
Tumbuhan Paku (Pteridophyta)
Pernahkah kamu melihat tumbuhan paku? Tumbuhan paku tidak menghasilkan bunga.
Perkembangbiakan Tumbuhan Gymnospermae
Tumbuhan Berbiji Terbuka (Gymnospermae)
Sabtu, 24 Oktober 2020
Setelah 21 Oktober
Pemanfaatan Portal Rumah Belajar Sebagai Inovasi Pembelajaran di Masa PJJ
Guru di era digital memiliki kewajiban untuk meningkatkan kompetensi di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi dan selalu berinovasi agar tidak ketinggalan zaman. Apalagi di masa Pandemi Covid-19, pembelajaran tatap muka di kelas terpaksa dilakukan dengan pembelajaran jarak jauh untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Alhamdulillah Rumah Belajar menjadi solusi yang paling tepat untuk Pembelajaran Jarak Jauh. Fitur-Fitur yang disajikan sangat interaktif sehingga peserta didik tidak akan bosan untuk belajar dari rumah.
Alhamdulillah 21 Oktober 2020 tugas PembaTIK Level 4, Level Berbagi sudah selesai tetapi untuk Berbagi Pembelajaran Berbasis TIK tak kan terhenti sampai di sini. Pada hari Sabtu, 24 Oktober 2020 saya melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pemanfaatan Portal Rumah Belajar Sebagai Inovasi Pembelajaran di Masa PJJ di SMP Negeri 2 Pancur Kabupaten Rembang. Peserta adalah rekan-rekan guru SMP Negeri 2 Pancur yang sangat antusias, memiliki keinginan untuk memanfaatkan Portal Rumah Belajar sebagai solusi PJJ.
Pengenalan Portal Rumah Belajar dimulai dengan menunjukkan peserta untuk mengunjungi alamat web Portal rumah Belajar yaitu https://belajar.kemdikbud.go.id/, dan yang hanya membawa gadget saya arahkan untuk membuka aplikasi Rumah Belajar di Paly Store. Ternyata ada peserta yang sudah install Aplikasi rumah Belajar di gadget. Apresiasi saya berikan kepada peserta dengan memberi souvenir cantik dari Rumah Belajar.
Saya mulai mendemontrasikan Pemanfaatan Portal Rumah Belajar dengan Fitur Sumber Belajar dengan mengakses https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/, bagaimana cara memanfaatkan Fitur Sumber Belajar untuk diimplementasikan dalam pembelajaran jarak jauh. Saya arahkan sebagai guru yang selalu ingin berinovasi tidak hanya sebagai pengguna saja tetapi dapat sebagai kontributor di Rumah Belajat. Salah satu peserta Ibu Kartini Dewantari, M. PSi bertanya "apakah guru yang tidak mengikuti PembaTIK dapat sebagai kontributor?" Saya menjawab " dapat asalkan memiliki akun Rumah Belajar. Kemudian saya menjelaskan bagaimana langkah-langkah membuat akun, dilanjutkan cara menambah konten di Sumber Belajar.
Materi selanjutnya Laboratorium Maya, Fitur yang sangat cocok sekali untuk pelajaran IPA. Dimana PJJ tidak memungkinkan peserta didik untuk praktik di laboratorium IPA. Langkah-langkah dari tahapan dalam memanfaatakan fitur Labotarium maya sebagai berikut:
Laboratorium maya dapat dibuka melalui jaringan internet dengan cara mengetikan alamat: https://vlab.belajar.kemdikbud.go.id/
Saya demonstrasikan cara menggunakan Laboratorium Maya.
Ibu Chrismastuti, M.Pd selaku Kepala SMP Negeri 2 Pancur menanyakan tentang Kelas Maya. Beliau mengalami kendala ketika mendaftar kelas maya sebagai guru. Di mana sekolah penyelenggara tidak di tmukan. Kemudian saya bertanya kepada beliau "apakah SMP negeri 2 Pancur sudah mendaftar sebagai Sekolah Penyelenggara?" . Beliau menjawab "belum". Hal ini sebagai bahan saya untuk mengenalkan kelas maya kepada rekan-rekan guru SMP Negeri 2 Pancur.
Kelas Maya di Rumah Belajar merupakan sebuah learning management system (LMS) yang dikembangkan khusus untuk memfasilitasi terjadinya pembelajaran dalam jaringan (online) antara peserta didik dan pendidik kapan saja dan di mana saja. Pada waktu tertentu yang terjadwal oleh pendidik, peserta didik dapat mengikuti pembelajaran virtual dengan pendidik melalui alat komunikasi sinkronus (chat, video conference, audio conference, desktop sharing, whiteboard). dapat diases https://kelasmaya.belajar.kemdikbud.go.id/kelasmaya
Kategori pengguna Kelas Maya terdiri atas administrator, sekolah sebagai penyelenggara, pendidik, dan peserta didik.
Sekolah sebagai penyelenggara kelas maya memiliki hak ases untuk mengelola keseluruhan sistem kelas maya di sekolah diantaranya mengelola kelas (membuat kelas, menambahkan tim pengajar), mengelola pengguna di sekolah (mengelola pendidik dan peserta didik), monitoring aktivitas kelas (melihat rekap nilai), dan monitoring aktivitas pengguna (pendidik, peserta didik).
Pendidik kelas maya memiliki hak akses untuk mengelola kelas (membuat kelas, mengatur Konfigurasi Kelas, mengunggah modul, mengunggah tugas, membuat pengumuman, mengisi forum diskusi, mengatur penilaian), dan monitoring aktivitas peserta didik (melihat aktivitas peserta didik, dan melihat nilai peserta didik).
Peserta didik di kelas maya memiliki hak akses untuk memilih kelas, mengikuti kelas, mengumpulkan tugas, mengikuti ujian, membaca pengumuman, mengikuti forum diskusi, mengubah profil, dan melihat nilai.
Mekanisme Pendaftaran Kelas Maya :
Akhirnya terjawab pertanyaan dari ibu Chrismastuti bahwa sebelum mendaftar sebagai guru di kelas maya, terlebih dahulu operator sekolah mendaftar sebagai sekolah penyelenggara.
Materi yang terakhir adalah Fitur Pendukung Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yaitu simPATIK (Sistem Informasi Manajamen Pelatihan Berbasis TIK). Dengan mengakses https://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id/ dimana pelatihan untuk meningkatkan Kompetensi di biadang TIK dapat diikuti dengan cara memili akun. Peserta sangat antusias dimana peningkatan kompetensi guru dapat dilaksanakan secara online.
Alhamdulilah sosialisasi berjalan lancar dilanjutkan dengan sesi foto-foto untuk mempererat tali silahturrahmi.
Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar. Merdeka Belajarnya Rumah Belajar Portalnya Maju Indonesia
Kamis, 22 Oktober 2020
Hukum Coulomb
Masih ingatkah kamu bahwa muatan
listrik dapat saling menarik atau saling menolak? Bagaimana hubungan antara
jarak dua benda yang bermuatan listrik terhadap gaya tolak-menolak atau gaya
tarik-menarik antar kedua benda? Ilmuwan Prancis, Charles Augustin Coulomb
(1736 – 1806), menyelidiki hubungan gaya tolak-menolak atau gaya tarik-menarik
dua benda bermuatan listrik terhadap besar muatan listrik dan jaraknya
menggunakan alat neraca puntir Coulomb.
Berdasarkan
percobaan dengan menggunakan neraca puntir, Coulomb menyimpulkan interaksi dua
benda yang bermuatan sebagai berikut.
a. Semakin
besar jarak kedua benda yang bermuatan, semakin kecil gaya listrik antara benda
tersebut dan sebaliknya.
b. Semakin besar muatan kedua benda, semakin besar gaya listrik antara benda tersebut.
dengan:
Fc =
gaya Coulomb (newton)
k
= konstanta = 9 × 109
Nm2/C2
r
=
jarak antara dua muatan (meter)
q1 =
besar muatan listrik benda pertama (coulomb)
q2 = besar muatan listrik benda kedua
(coulomb)
Contoh Soal
Dua buah muatan listrik positif yang ada di dalam
membran sel saraf masing-masing sebesar q dan 2q terletak pada
jarak 2 cm. Hitung berapakah gaya Coulomb yang dialami kedua muatan tersebut
jika q = 1,6 × 10–19 C!
(Besarnya konstanta (k) = 9 ×
109 Nm2/C2)
Diketahui:
Muatan 1 (q1) = +q =
1,6 × 10–19 C
Muatan 2 (q2) = +2q =
3,2 × 10–19 C
Jarak kedua muatan (r) = 2 cm
= 2 × 10–2 m
Ditanya: gaya Coulomb kedua muatan.
Jawab:
Tugas PembaTIK Level 2
Konten Rumah Belajar selain dapat meningkatkan kompetensi akademik dan literasi bagi peserta didik juga dapat meningkatkan karakter kecakapan abad 21 di antaranya berfikir kritis, kreatif, komunikasi, kolaborasi dan percaya diri. Karakter kecakapan abad 21 dapat dikembangkan sesuai dengan karakteristik Kompetensi Dasar (KD) dan materi yang akan dibahas.
Pembelajaran dengan rumah belajar sering divariasikan dengan penerapan model pembelajaran inovatif, agar dapat memberikan pengalaman belajar kecakapan abad 21 yang lebih beragam. Sebagai gambaran awal, silahkan Sahabat menyimak contoh video pembelajaran yang memanfaatkan rumah belajar dengan menerapkan model pembelajaran inovatif.
Rabu, 21 Oktober 2020
PENA
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Menulis adalah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan atau informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara.
Menulis biasa dilakukan pada
media kertas dengan menggunakan alat-alat seperti pena atau pensil. Pada awal sejarahnya, menulis dilakukan dengan
menggunakan gambar, contohnya tulisan hieroglif (hieroglyph) pada zaman Mesir Kuno.
Tulisan dengan aksara muncul
sekitar 5.000 tahun lalu. Banyak orang dari Sumeria (Irak) menciptakan tanda-tanda pada tanah liat. Tanda-tanda tersebut mewakili bunyi, berbeda
dengan huruf-huruf hieroglif yang mewakili kata-kata atau benda.
Kegiatan menulis berkembang
pesat sejak diciptakannya teknik percetakan, yang menyebabkan orang makin giat menulis karena
karya mereka mudah diterbitkan.
Seiring dengan perkembangan
teknologi dan media, kegiatan menulis juga ikut berkembang pesat di dunia.
Melalui media elektronik, setiap orang dapat memperoleh bahan penulisan dari
internet; sehingga penulis lebih efisien waktu, biaya, dan tenaga. Saat ini
penulis juga bisa berbagi semua tulisannya di manapun ia berada dengan
menggunakan teknologi berbasis internet. Begitu juga dengan para pembaca, akan
lebih mudah untuk melihat tulisan-tulisan penulis yang digemarinya.
Menjadi kebanggan tersendiri, jika tulisan kita di muat di media massa. Sudah terbayang artikel itu dibaca banyak orang. Nama kita tercantum di sana.
Tak kenal maka tak sayang
Curriculum Vitae
Souvenir Cantik dari Pusdatin
Ucapan selamat dari sahabat-sahabat pun mengalir, masuk 30 besar PembaTIK Level 4 adalah anugerah terindah. Bagaikan mimpi dan saya tidak mau terbangun dari mimpi itu. tetapi akhirnya saya terbangun dan itu adalah nyata. Rasa syukur tak henti-hentinya ku ucapkan.
Peserta PembaTIK Level 4 adalah peserta terbaik dari beribu-ribu peserta. Ucapan selamat yang diberikan Pusdatin kepada kami adalah Souvenir Cantik yaitu kaos, rompi dan stiker Rumah Belajar.
Setiap hari peserta PembaTIK Level 4 mengaploud soevenir dari Pusdatin sudah datang di facebook, youtube, instagram, twitter, telegram dan group WhatsApp.
Rasa tak sabar ingin membuka Souvenir tersebut muncul, tetapi yang ditunggu belum juga datang. Sampai akhirnya di group whatsApp PembaTIK Level 4 Jateng sudah mulai rame bahwa souvenir SRB Jateng sudah datang, sudah sampai di Blora..hatiku senang. Tetapi yang ditunggu tak jua datang. Akhirnya hari Jum,at, 9 Oktober 2020 Soevenir cantik tersebut datang.
Uji Protein
UJI MAKANAN
UJI PROTEIN
Protein merupakan unsur penting dalam tubuh karena sebagai komponen utama pembentukan enzim yang berfungsi sebagai biokatalis. Protein juga merupakan komponen penyusun tubuh, seperti kuku dan rambut. Pada lab maya ini, akan dipraktekan bagaimana mengetahui apakah zat makanan mengandung protein atau tidak.
Asyiknya Uji Amilum
PRAKTIKUM UJI MAKANAN
AUJI AMILUM
No |
Bahan
Makanan |
Warna |
Warna |
Ket |
Sebelum
ditetesi lugol |
Setelah
ditetesi lugol |
|||
1 |
Roti |
|
|
|
2 |
Mi |
|
|
|
3 |
Nasi |
|
|
|
4 |
Tahu |
|
|
|
5 |
Putih Telur rebus |
|
|
|
6 |
Susu |
|
|
|
#PusdatinKemendikbud #PembaTIK2020 #DutaRumahBelajar2020 #RumahBelajar2020 #BerbagiTIK
Selasa, 20 Oktober 2020
Vlog Penerapan Model Flipped Classroom dengan Memanfaatkan Rumah Belajar
Pada
dasarnya konsep Model Flipped Classroom yakni aktivitas pembelajaran
yang biasanya diselesaikan di kelas sekarang dapat
diselesaikan di rumah, dan aktivitas pembelajaran yang biasanya dikerjakan di
rumah sekarang dapat diselesaikan di kelas (Bergmann & Sams, 2012). Peserta
didik membaca materi, menonton video pembelajaran sebelum mereka datang ke
kelas dan mereka mulai berdiskusi, bertukar pengetahuan, menyelesaikan masalah,
dengan bantuan peserta didik lain maupun pendidik, melatih peserta didik
mengembangkan kefasihan prosedural jika diperlukan, inspirasi dan membantu
mereka dengan proyek-proyek yang menantang dengan memberikan kontrol belajar
yang lebih besar.
Model
ini memungkinkan untuk melakukan inovasi pembelajaran yang mengintegrasikan TIK
dengan sambungan internet terbatas. Peserta didik dapat mempelajari materi
secara online di rumah misalnya melalui youtube kemudian di sekolah peserta
didik dapat melakukan presentasi, berdiskusi kemudian mengerjakan tugas-tugas
secara offline.
SMP Negeri 1 Pamotan adalah salah satu sekolah di Kabupaten Rembang yang melaksanakan pembelajaran tatap muka, dimana peserta didik masuk sekolah secara bergantian yaitu setengah dari jumlah peserta didik. Jam pembelajaran dilaksanakan 4 jam pelajaran, setiap jamnya 45 menit.
Langkah-langkah Penerapan Model Flipped Clasroom dengan mengintegrasikan Portal Rumah Belajar :
1. Guru mengshare tentang Materi Sistem Pencernaan Makanan dari Sumber Belajar https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id//#!/Content/Home/Details/0c8e89bc3e2146a981f8a53b40a9d87e di group WhatsApp 2 hari sebelum pembelajaran tatap muka.
Senin, 19 Oktober 2020
Ngobrol Santai