Kamis, 19 November 2020

Sistem Pencernaan Makanan Pada Manusia

Pencernaan makanan ada 2 yaitu pencernaan mekanis dan kimiawi. Pencernaan mekanis adalah pencernaan yang terjadi didalam mulut yaitu pada saat makanan dihancurkan oleh gigi. Pencernaan kimiawi adalah pencernaan yang terjadi reaksi kimia untuk menguraikan molekul besar menjadi molekul kecil dan dibantu oleh enzim pencernaan.  

A. Sistem Pencernaan pada Manusia

Sistem pencernaan manusia terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan anus. 
Kelenjar pencernaan meliputi kelenjar ludah, hati, kelenjar dinding lambung dan  pankreas.


Saluran pencernaan makanan terdiri dari :

1. Mulut

Di dalam rongga mulut terdapat 
  • Lidah, mempunyai banyak tonjolan (papila). Berfungsi sebagai indera pengecap, mengatur makanan pada waktu mengunyah dan menelan makanan, serta membantu   bersuara.
  • Kelenjar Ludah, menghasilkan air ludah (saliva) yang mengandung enzim ptialin atau amilase yang berfungsi mengubah karbohidrat menjadi glukosa.
  • Gigi, berdasarkan bentuk dan fungsinya dibedakan menjadi gigi seri untuk memotong atau menggigit makanan, gigi taring merobek dan mengoyak makanan, dan gigi geraham menghaluskan makanan.
2. Kerongkongan (esofagus)
Terjadi gerakan meremas-remas dan mendorong yang disebut gerak peristaltik.

3. Lambung (ventrikulus) 
Lambung terdiri atas tiga bagian yaitu kardiak, fundus dan pilorus. Di dalam lambung terdapat kelenjar yang menghasilkan getah lambung yang mengandung :
a. asam lambung ( HCl ),berfungsi untuk :
    1) membunuh miroorganisme
    2) mengaktifkan pepsinogen
b. pepsin, menguraikan protein menjadi pepton
c. Renin, menggumpalkan protein susu (kasein)

4. Usus Halus (intestinum)
Usus halus dibedakan menjadi tiga bagian :
a. Usus dua belas jari (Duodenum)
Pada usus dua belas jari bermuara dua saluran yaitu :
1) Saluran empedu, menyalurkan getah empedu untuk mengemulsikan lemak.
2) Saluran pankreas, meyalurkan getah pankreas yang mengandung enzim 
 -  Amilase, menguraikan karbohidrat menjadi glukosa.
 - Tripsin, menguraikan protein menjadi asam amino.
 - Lipase, menguraikan lemak menjadi asam lemak dan gliserol
 b. Usus kosong (Jejenum)
 c. Usus penyerapan (ileum)
Terdapat tonjolan-tonjolan (jonjot-jonjot) untuk memperluas bidang penyerapan.            Dalam tonjolan terdapat pembuluh kapiler yang berisi darah dan pembuluh kil yang                berisi getah bening. 
Di dalam usus halus terdapat kelenjar untuk menghasilkan getah usus :
1) erepsin, menguraikan pepton menjadi asam amino
2) amilase, menguraikan karbohidrat menjadi glukosa
3) lipase, menguraikan lemak menjadi asam lemak dan gliserol

5. Usus Besar (kolon)
Usus besar dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu bagian naik, mendatar, dan menurun.            Didalam usus besar terdapat bakteri pembusuk (Escherichia coli) yang membantu proses        pembusukan makanan dan sintesis vitamin K. Di samping itu di dalam usus besar terjadi          pengaturan kadar air dalam sisa makanan.

6. Anus 
Anus adalah lubung pada bagian bawah tubuh manusia yang merupakan muara akhir dari      saluran pencernaan, disebut lubang pelepasan (anus).

B. Bahan Makanan

Manfaat Makanan sebagai sumber energi/ tenaga, sebagai zat pembangun, pengganti sel-sel yg rusak, pengatur keseimbangan kerja organ tubuh, utk pertumbuhan dan pembentukan sel-sel baru Kandungan zat makanan :
1. Karbohidrat → sumber energi, terdapat pada beras, singkong, ketela, sagu, gandum, kentang
2. Lemak → sumber energi, sumber zat pembangun dan pengatur, terdapat pada : daging, ikan, telur, mentega ( lemak hewani), kelapa, sawit, kacang tanah, kemiri, alpukat (lemak nabati)
3. Protein → sumber zat pembangun, pengatur kerja organ tubuh. Protein Nabati berasal dari tumbuhan . Protein Hewani berasal dari hewan.
4. Vitamin : ADEK (larut dalam lemak),BC (larut dalam air)
5. Mineral : Kalium ( K ), Calsium ( Ca ), Iodium (I) Fluor (F), Zat besi (Fe), Pospor (P)
6. Air , sebagai pelarut zat-zat

C. Gangguan Pada Sistem Pencernaan Manusia

1. Disentri
2. Parotitis
3. Kolik
4. Ernia
5. Gastritis
6. Kerostomia
7. Apendisitis
8. Konstipasi /sembelit




5 komentar: