Pemanfaatan Portal Rumah Belajar Sebagai Inovasi Pembelajaran di Masa PJJ
Guru di era digital memiliki kewajiban untuk meningkatkan kompetensi di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi dan selalu berinovasi agar tidak ketinggalan zaman. Apalagi di masa Pandemi Covid-19, pembelajaran tatap muka di kelas terpaksa dilakukan dengan pembelajaran jarak jauh untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Alhamdulillah Rumah Belajar menjadi solusi yang paling tepat untuk Pembelajaran Jarak Jauh. Fitur-Fitur yang disajikan sangat interaktif sehingga peserta didik tidak akan bosan untuk belajar dari rumah.
Alhamdulillah 21 Oktober 2020 tugas PembaTIK Level 4, Level Berbagi sudah selesai tetapi untuk Berbagi Pembelajaran Berbasis TIK tak kan terhenti sampai di sini. Pada hari Sabtu, 24 Oktober 2020 saya melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pemanfaatan Portal Rumah Belajar Sebagai Inovasi Pembelajaran di Masa PJJ di SMP Negeri 2 Pancur Kabupaten Rembang. Peserta adalah rekan-rekan guru SMP Negeri 2 Pancur yang sangat antusias, memiliki keinginan untuk memanfaatkan Portal Rumah Belajar sebagai solusi PJJ.
Pengenalan Portal Rumah Belajar dimulai dengan menunjukkan peserta untuk mengunjungi alamat web Portal rumah Belajar yaitu https://belajar.kemdikbud.go.id/, dan yang hanya membawa gadget saya arahkan untuk membuka aplikasi Rumah Belajar di Paly Store. Ternyata ada peserta yang sudah install Aplikasi rumah Belajar di gadget. Apresiasi saya berikan kepada peserta dengan memberi souvenir cantik dari Rumah Belajar.
Saya mulai mendemontrasikan Pemanfaatan Portal Rumah Belajar dengan Fitur Sumber Belajar dengan mengakses https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/, bagaimana cara memanfaatkan Fitur Sumber Belajar untuk diimplementasikan dalam pembelajaran jarak jauh. Saya arahkan sebagai guru yang selalu ingin berinovasi tidak hanya sebagai pengguna saja tetapi dapat sebagai kontributor di Rumah Belajat. Salah satu peserta Ibu Kartini Dewantari, M. PSi bertanya "apakah guru yang tidak mengikuti PembaTIK dapat sebagai kontributor?" Saya menjawab " dapat asalkan memiliki akun Rumah Belajar. Kemudian saya menjelaskan bagaimana langkah-langkah membuat akun, dilanjutkan cara menambah konten di Sumber Belajar.
Materi selanjutnya Laboratorium Maya, Fitur yang sangat cocok sekali untuk pelajaran IPA. Dimana PJJ tidak memungkinkan peserta didik untuk praktik di laboratorium IPA. Langkah-langkah dari tahapan dalam memanfaatakan fitur Labotarium maya sebagai berikut:
Laboratorium maya dapat dibuka melalui jaringan internet dengan cara mengetikan alamat: https://vlab.belajar.kemdikbud.go.id/
Saya demonstrasikan cara menggunakan Laboratorium Maya.
Ibu Chrismastuti, M.Pd selaku Kepala SMP Negeri 2 Pancur menanyakan tentang Kelas Maya. Beliau mengalami kendala ketika mendaftar kelas maya sebagai guru. Di mana sekolah penyelenggara tidak di tmukan. Kemudian saya bertanya kepada beliau "apakah SMP negeri 2 Pancur sudah mendaftar sebagai Sekolah Penyelenggara?" . Beliau menjawab "belum". Hal ini sebagai bahan saya untuk mengenalkan kelas maya kepada rekan-rekan guru SMP Negeri 2 Pancur.
Kelas Maya di Rumah Belajar merupakan sebuah learning management system (LMS) yang dikembangkan khusus untuk memfasilitasi terjadinya pembelajaran dalam jaringan (online) antara peserta didik dan pendidik kapan saja dan di mana saja. Pada waktu tertentu yang terjadwal oleh pendidik, peserta didik dapat mengikuti pembelajaran virtual dengan pendidik melalui alat komunikasi sinkronus (chat, video conference, audio conference, desktop sharing, whiteboard). dapat diases https://kelasmaya.belajar.kemdikbud.go.id/kelasmaya
Kategori pengguna Kelas Maya terdiri atas administrator, sekolah sebagai penyelenggara, pendidik, dan peserta didik.
Sekolah sebagai penyelenggara kelas maya memiliki hak ases untuk mengelola keseluruhan sistem kelas maya di sekolah diantaranya mengelola kelas (membuat kelas, menambahkan tim pengajar), mengelola pengguna di sekolah (mengelola pendidik dan peserta didik), monitoring aktivitas kelas (melihat rekap nilai), dan monitoring aktivitas pengguna (pendidik, peserta didik).
Pendidik kelas maya memiliki hak akses untuk mengelola kelas (membuat kelas, mengatur Konfigurasi Kelas, mengunggah modul, mengunggah tugas, membuat pengumuman, mengisi forum diskusi, mengatur penilaian), dan monitoring aktivitas peserta didik (melihat aktivitas peserta didik, dan melihat nilai peserta didik).
Peserta didik di kelas maya memiliki hak akses untuk memilih kelas, mengikuti kelas, mengumpulkan tugas, mengikuti ujian, membaca pengumuman, mengikuti forum diskusi, mengubah profil, dan melihat nilai.
Mekanisme Pendaftaran Kelas Maya :
Akhirnya terjawab pertanyaan dari ibu Chrismastuti bahwa sebelum mendaftar sebagai guru di kelas maya, terlebih dahulu operator sekolah mendaftar sebagai sekolah penyelenggara.
Materi yang terakhir adalah Fitur Pendukung Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yaitu simPATIK (Sistem Informasi Manajamen Pelatihan Berbasis TIK). Dengan mengakses https://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id/ dimana pelatihan untuk meningkatkan Kompetensi di biadang TIK dapat diikuti dengan cara memili akun. Peserta sangat antusias dimana peningkatan kompetensi guru dapat dilaksanakan secara online.
Alhamdulilah sosialisasi berjalan lancar dilanjutkan dengan sesi foto-foto untuk mempererat tali silahturrahmi.
Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar. Merdeka Belajarnya Rumah Belajar Portalnya Maju Indonesia